Akhirnya update lagi. Kayaknya gue update cuman kalo ada tugas aja nih.
Hehehehe. Mungkin karena nggak ada waktu kali yah (sok sibuk loe reg).
Well, sekarang dosen gue ngasih sebuah tugas yang ( lagi-lagi ) harus
dimasukin blog. Mungkin beliau mengajarkan cara menyimpan data-data
tugas yang benar kali yah. Kan kalo disimpen di blog walau harus install
ulang komputer lagi tuh data masih tersimpen dengan aman. Cerdas juga
nih dosen ( ya iyalah, namanya juga dosen ) hehehe.
Oke, to main topic.
Jadi tugas berikut adalah menganalisis pencahayaan satu scene dari film apa aja. Dan film yang gue pilih kali ini adalah Slumdog Millionaire. Yup, film yang sempet bikin heboh karena menang banyak Grammy Awards. Dan scene yang gue pilih adalah scene seorang bocah bernama Arvind yang dites nyanyinya oleh Maman ( seorang mafia pengemis yang keji ) sebelum dibutakan matanya ( sumpah, gue nangis plus miris ngeliatnya, tetaplah kuat Arvind ).
So, ini gambar scene-nya.
Oke, to main topic.
Jadi tugas berikut adalah menganalisis pencahayaan satu scene dari film apa aja. Dan film yang gue pilih kali ini adalah Slumdog Millionaire. Yup, film yang sempet bikin heboh karena menang banyak Grammy Awards. Dan scene yang gue pilih adalah scene seorang bocah bernama Arvind yang dites nyanyinya oleh Maman ( seorang mafia pengemis yang keji ) sebelum dibutakan matanya ( sumpah, gue nangis plus miris ngeliatnya, tetaplah kuat Arvind ).
So, ini gambar scene-nya.
Sadis
kan si Maman, mukanya Arvind yang lucu ini sengaja dirampas hidupnya
dengan dibutakan pake cairan asam. *nangis* Terkutuk kau Maman!!
Dan
inilah hasil analisis gue tentang teknik pencahayaan dari scene-nya
Arvind. Kalau kita lihat, sisi kiri Arvind sangat terang, berarti
pencahayaan yang dipakai adalah KEY LIGHT. KEY LIGHT adalah cahaya utama yang menyinari objek, berfungsi untuk membuat objek terlihat lebih jelas.
Sedangkan
sisi sebelah kanan Arvind terlihat cahaya yang soft ( lembut ) yang
berfungsi untuk menghasilkan kesan tiga dimensi dengan cara mengurangi
bayangan yang didapat dari Key Light. Cahaya tersebut adalah FILL LIGHT.
Lalu yang terakhir adalah BACK LIGHT.
Back Light berfungsi sebagai pemisah antara objek dengan background.
Terlihat bahwa rambut dan pundak Arvind sangat terang daripada
background-nya yang gelap. Back Light juga berfungsi sebagai memperjelas
kesan tiga dimensi.
Nah, setelah panjang lebar, gue juga membuat gambar hasil analisis teknik pencahayaan tersebut.
Nih dia :
Kira-kira
beginilah posisi lighting yang dipake di scene Arvind tersebut
berdasarkan arah cahaya yang terlihat. Kenapa gue bilang kira-kira?
Soalnya gue nggak ikutan syuting di Slumdog Millionaire sih. hahahaha (
iyeee gue tau jayus ). Jadi Key light diletakkan di sebelah kiri objek,
sedangkan Fill light diletakkan arah sebaliknya yaitu di sebelah kanan
objek dengan cahaya yang lebih soft.
Nah,
sedangkan Back light diletakkan di sebelah kanan belakang objek.
Sebenernya bisa ditaruh dimana aja sih nggak mesti di sebelah
kanan. Namun dilihat dari banyaknya cahaya di sebelah kanan rambut
Arvind, menunjukkan kalau Back light yang dipakai didalam scene ini
diletakkan di sebelah kanan belakang si Arvind.
Kalau masih kurang jelas dengan gambarnya, tenang gue udah buatin versi tiga dimensinya kok. Rajin yahh gue *muntah*
Cekidot guys.. :)
Gimana? lebih enak kan diliatnya. hwehwehwe. Kalo masih kurang jelas gue udah nyerah gimana jelasinnya lagi. Hahahaha
Oke, sementara begini dulu. Gue mau istirahat sejenak karena tugas-tugas dari dosen lain masih numpuk. Hwaaaaa!
See you later guys!! :D
0 komentar:
Posting Komentar